IKA NOVITASARI Nothing's exist without EFFORTS!


Sabtu, Maret 24, 2012

King Steak and Shake

King Steak and Shake adalah cafe yang mengusung menu beef steak, chicken steak, juices, snacks. Surveynya cukup cepat dan percobaan selama 3 bulan dengan menghabiskan modal Rp 10jt. Sistem kerjasama dengan prosedur bagian masing-masing. Tim saya adalah tim pembuat steak, dan tuan rumah adalah tim minuman dan snack. Agak merepotkan, karena kebijakannya tidak bisa diambil 1 pihak walaupun pihak tuan rumah menyerahkan sistemnya kepada tim kami. Tapi tetap saja pengaruhnya pasti ada. Trus yang punya itu ternyata lagi bangkrut2nya. Jadi nggaji karyawan kadang telat. Tepok jidat dahh :(

Sistem marketingnya adalah dengan brosur voucher tebar dengan diskon, biar openingnya rame. Benar saja, awal buka, orang2 yang punya voucher pada dateng nukerin dg menu steak. Eh karena salah tuh voucher jadi perkara, karena kalo 1 voucher 2 orang makan gratis semua, niscaya selama 1 minggu kita bangkrut duluan. Karena buanyak yg datang sedangkan kita belanja terus. Tirakatan.
Akhirnya kita batasi menunya, ada yg komplain jg dan ga jadi makan, hahaha kelihatan suka gratisan.

Awal bulan memang rame, karena karyawan juga masih baru, dan cowok2 yang cepet kerjanya. Nah beberapa bulan lagi ada masalah tenaga kerja, karena ada provokasi dan juga yang saya percaya masak malah mau keluar. Dengan prinsip pantang menyerah, ya sudah lah cari yang lain. Tapi niat hati tidak ingin salah memilih, akhirnya saya pertahankan 2 orang cewe di situ. Eh malah mereka minta kerja berdua terus dan gajinya dinaikin, nah loh baru 1 bulan kerja kok sudah minta aneh2, apalagi cafe nya jadi sepi, ga ada feedback sama sekali tuh karyawan bisanya kerja saja, tidak inisiatif.

Perlu evaluasi. Nah menginjak bulan ke 3 akhirnya saya sampaikan bahwa saya ga mau lanjut lagi karena tidak ada pendapatan selama 3 bulan hanya tombooookk terus untuk belanja. Dan kesimpulan saya:
1. Gaya hidup masyarakat untuk jajanan gituan belum sampai
2. Pendapatan masyarakat yang minim
3. Mata pencaharian hanya sebagai tukan borongan yang upah minimum 15.000 per barang (amplas)
4. Pendidikan masyarakat dan tingkat sosial masih rendah, alias kagak gauull.

Lucunya lagi pada punya mobil tapi pesennya jus dan snack doang, kasian pacarnya kedinginan.
Jadi untuk bisnis cafe di kota transit yang kecil mungkin bisa dimulai 5 tahun lagi, saat banyak pendatang, dan perusahaan baru di Jepara.

Nah, sekarang lagi muter otak gimana biar duit 10jt itu balik lagi. Harus di switch ke Jogja, dengan aset:
1. Hotplate 20 pcs
2. Piring 2 lusin
3. Meja
4. Nota
5. Meja
6. Dll

posted by V.I.T.A @ Sabtu, Maret 24, 2012, ,


He Wasn't

Opportunity, that's what i'm looking for. 
I thought i would be so happy with this opportunity.
In my life there's an opportunity that comes in my young age.
But it offers me 2 ways:
1. Career
2. Personal Life
Now, i'm trapped in both.
1. Have to get hurt with my personal life, but my career will go flash because i have backup person
2. I will win my feelings, but i have to work hard on my own and take high risk of my own policy in business

Well, life can be a bitch.
It is.
Sometimes i think i have to be genius, i have to chill out. 

He.
I thought he was fabulous as i saw.
Look wise, brilliant, mature.
Now, he looks lame for me
Looks so stupid with his nut story.
Maybe he will be a good novelist.
As a 29 year old guy, he turns into 10 year younger than his age now
Unbelievable.
He ever spat at me, shout at me, punch me, pull my hair, broke my cellphone, push me then i fell on the floor.
What a nice guy!
He always blames me.
When i remember u with those chicks, i should have to leave you.
No love for betrayer.
Sometimes i feel God wants me to know how it feels become broken heart like what my ex-bf felt.
Yeah God, now i feel so guilty with him.
I should have to be honest with myself
I should have to tell him
that i was still with my ex
we should have become a friend in business
and i should have become my ex-bf girlfriend now


Parents.
They want me to take them high

Blabbers
They keep pressing parents.
Gossiping 

Now the direction must be lined
1. Build a great business
2. Extend study
3. Become a pride of family
4. Kick the blabber's ass







posted by V.I.T.A @ Sabtu, Maret 24, 2012, ,


Rabu, November 09, 2011

Best Years of Our Lives



It rocks, you rock Evan Taubenfeld, i love this song sooo muuuccchh..mau tidur, bangun tidur, waktu kerja belum bosen sama lagu ini, On teruuuusss.  Jadi inget si Evan dari dulu sampai sekarang jadi co guitar nya Avril, dan walaupun Avril sudah berubah image, mereka masih jadi sahabat baik. Tapi sayang banget, padahal saya pengen mereka jadian, hehehe... bawaannya cocok aja, i think people who knows Avril from the beginning have same thoughts with me. You are rock on guys!

Ceritanya mengharu biru bikin cry river, heuheu.. mendayu dayu sukanya *drama queen lagi kya kya! Seseorang yang sedang kangen dengan momen indah bersama bestfriend dan persahabatan itu harus berakhir karena satu sama lain berubah waoooo. Otomatis karena saya dari SD-Kuliah hanya punya informan setia atau bestfriend cuma 1 orang jadi keinget masa2 ga enak tempoe doeloe bersama mereka, ini nih namanya SD-> Fifi (Nofita), SMP->Lala (Laksmi), SMK-> Fifi (Alfiana), Kuliah-> Feli.

Hiks hiks.. kalo lagi capeeee banget pengen rasanya curhat sama mereka, tapi seakan sekarang hanya sepi, saya nengok sana sini yang ada tembok.. whaaaaaa.Kalo dulu secapek apapun karena ada teman2 semua jadi terobati. Sekarang adalah masa bertolak saya , tapi kadang saya butuh mereka. Saya ga tau apa mereka juga merasakan hal yang sama. Semua telah berubah, kami sudah sibuk masing2 dengan masalah masing2. Momen gila itu ga akan bisa hilang dari ingatan saya.

Tapi sebenarnya ga cuma teman baik, saya jadi inget nenek saya, gara2 dari umur 3 bulan sampai 5 tahun tinggal saya beliau. Sekarang hanya bisa mendoakan almarhum. Hmmm... she is my bestfriend , be happy in heaven granny!

Here is the lyrics..


Oh oh oo Oh Oh oo...
Oh oh oo Oh Oh oo...
Oh oh oo Oh Oh oo...
Oh oh oo Oh Oh oo...

We had the best years of our lives
But you and I would never be the same
September took me by surprise
And I was left to watch the seasons change

Oh oh oo Oh Oh oo...
Oh oh oo Oh Oh oo...
Oh oh oo Oh Oh oo...
Oh oh oo Oh Oh oo...

It´s been so quiet since you´ve gone
And everyday feels more like a year
Sometimes I wish I could move on
The memories would all just disappear

So many things I should´ah
Said when I had the chance
So many times we took it all for granted

I´d never thought this could ever end
I´d never thought I´d lose my bestfriend
Everything is different now
Can we stop the world from turning

I´d never thought I´d have to let you go
I´d never thought I´d ever feel this low
I which I could go back
And we stop the world from turning

Oh oh oo Oh Oh oo...
Oh oh oo Oh Oh oo...
Oh oh oo Oh Oh oo...
Oh oh oo Oh Oh oo...

Looking back on better days
When we were young,
we thought we knew so much
And now it seems so far away
Of wondering if I was good enough

So many things I should´ah
Said when I had the chance
So many times we took it all for granted

I´d never thought we would ever end
I´d never thought I´d lose my bestfriend
Everything is different now
Can we stop the world from turning

I´d never thought I´d have to let you go
I´d never thought I´d ever feel this low
I which I could go back
And we stop the world from turning




posted by V.I.T.A @ Rabu, November 09, 2011, ,


Minggu, November 06, 2011

FaithLESS

Idul Adha ini rasanya hampa sekali. Sebenarnya perasaan yang sama juga saya rasakan Idul Fitri kemarin. Semua terasa mati rasa. Denger takbir jadi nangis *drama queen wekk.. Rasanya hampa banget, bahkan saat keluar terus lihat orang2 sibuk kesana kesini takbir, rame2 naik mobil pick up, ibu2 desak2 an di pasar. Seperti saya cuma diem trus sekitar saya muter2 cepet bgt. Saya selalu sendiri dalam semua perayaan itu.

Sepertinya saya mengalami krisis erosi keyakinan tahap awal. Depresi tingkat tinggi. Bayangin saja, saya jarang komunikasi dg teman2 karena saya kerja sendiri. Teman2 kerja saya mayoritas lebih tua dari saya. Saya adalah orang paling muda di komunitas kerja saya.

Kadang saya berperilaku simple sekali. Misalnya saat orang2 repot mikirin kebutuhan hari raya, saya juga mikir tapi ga sepenat mereka. Saya juga kasih THR dan gaji untuk karyawan, tapi saya ga serepot mereka. Solat Eid aja udah 2x ini ga ikut gara2 kesiangan, puasa mo idul adha aja lupa, ampun ampun. Gara2 sering lembur malam, saya jadi ga pernah lihat tanggal. Yang saya ingat deadline bayar ini itu , tapi tanggal2 hari raya saya aja saya ga notice, Gosh!

Pokoknya pondasinya udah mau retak. Saya harus segera bangkit dari hal ini. Pertama saya pikir ini adalah reaksi akibat kesibukan saya. Tapi setelah saya pikir, Tuhan ga akan kasih jalan kalo saya aja ga deket sama Dia. Ya Allah maafin saya, sudah jadi ignore gini. Kadang saya ingin jadi seperti dulu.Taat.

Saya ga mau nyesel...

posted by V.I.T.A @ Minggu, November 06, 2011, ,


Kamis, November 03, 2011

Be Deaf

Sudah seminggu di Jogja, rasanya bosan sekali, ingin pulang ke Jepara tapi masih banyak urusan administrasi bank. Banyak dengar cerita-cerita berkembang di kehidupan sosial sekitar rumah yang semakin hari ga ada juntrungannya, dari anak hamil di luar nikah lah, ada teman SD saya mau nikah lah, anak durhaka lah, dan berbagai macam jenis "lah" hehehe.. Semua jadi bahan obral obrol ibu2 sekitar rumah, ya termasuk ibu saya, karena beliau adalah informan satu-satunya untuk saya. Ga ada substansialnya deh ngomongin orang lain, cuma kadang saya kasih pelajaran dari apa yang sedang dibicarakan.

Oh iya ada yang lucu nih dari gosip2 area Lor Mboto, maksudnya Lor Mboto itu adalah area rumah saya yang letaknya pojok belakang rumah orang kaya yang guede sangat di kampung. Ini cerita ibu saya ,jadi Pak Lik (Om, Indo) saya ngobrol sama tetangga. Tetangga saya bilang kalo anaknya yu Marjiah itu mau nikah tanggal 11 November 2011, ga tau apa karena Pak Lik saya itu pendengarannya terganggu atau lagi mikirin anggota keluarga saya, eh malah yang dia denger Anaknya Yu Marliyah (nama ibu saya), nah otomatis kan dia kira saya yang mau nikah, gubrakk.. terang saja semua orang yang denger cerita itu tertawa terbahak-bahak. Lik saya itu punya pikiran itu dengan dasar Bapak saya sudah sekitar 2 bulan di rumah, lama tidak ke luar kota untuk kerja dan saya sering pulang ke Jogja, padahal di Jepara ada usaha laundry.

Lucu sangat denger cerita Ibu tentang aku yang jadi buah bibir orang2 sekitar rumah, terutama Pak Lik ku. Pasalnya dia kan laki-laki, kan aneh sekali kalo laki-laki punya hobi gosipin orang, sedangkan pekerjaan beliau itu serabutan, dan istrinya malah kerja keras, seperti tidak ada kegiatan lain saja. Bagaimanapun saya sebagai objek harus bisa bersikap dan memberikan kabar yang sebenarnya dengan cara halus dan penuh negosiasi serta politik (terdengar berat :) hee)

Prinsip yang saya pegang dari dulu untuk menyikapi hal seperti ini adalah BE DEAF. Too many blabbers out there, chill them out by showing brilliant ideas. Banyak orang yang gagal karena hal2 kecil seperti perkataan. Contohnya teman saya ini, jadi ceritanya dia itu sering diapelin pacarnya bahkan diajak pergi. Karena bokapnya seorang RT, otomatis warga masyarakat selalu tanya tuh cowo siapa nya kok selalu datang. Mungkin karena males jawabnya atau ga tahan dengan pertanyaan yang sering muncul itu, makanya si Bapak dan Ibu temen saya selalu ceramahin anaknya, mungkin awal2nya temen saya itu masih kuat mental karena dia sebenernya pengen kuliah lagi karena udah pending 3 tahun. Dan saya juga suka ngomporin dia kalo kuliah sambil kerja itu asik, hehe. Tapi setelah saya udah jarang main sama dia, waktu lebaran 2011 kemarin dia sudah kasih undangan nikah yang diselenggarakan setelah lebaran. Jelas saya merasa program pengomporan saya gatot lah, hoa hoa. Tapi sudahlah, semoga dia bahagia dengan keputusan itu, namun saya malah berpikir keputusan yang tidak 100% dari pikiran diri sendiri dan lebih banyak karena pengaruh orang lain bisa berakibat kekecewaan. Mungkin sebisanya dia menambal nambal kekecewaan itu, tapi bukankah lebih baik kita menjadi orang yang percaya diri? Bahkan kita bisa mendapatkan kepercayaan dari orang lain, ga usah jauh2 deh orangtua kita sendiri. Semangat orang tua yang paling utama adalah mendengar langsung dari mulut anaknya bahwa apa yang dikerjakan sekarang adalah hal yang serius dan menuju ke sesuatu yang mengubah hidup ke arah yang lebih baik.

Hope it's inspiring :)

posted by V.I.T.A @ Kamis, November 03, 2011, ,


Selasa, November 01, 2011

23 Turns into 32

1-11-11 Nomor ajib nih.. semoga tu nomor jadi nomor keberuntungan, haiyahhh.. sok mitos bgt heuheu...Ultah nih hey ya! semangat semangat, makasih ibu, bapak dan brader n sista' sudah menemani langkah saya.Jadi inget masa kecil aku bandel trus skrng jg masih bandel, kekeke tapi smoga bandel nya bermanfaat. Saya butuh doa kalian semua. Love ya' all..

Ga ada kado spesial apalagi kue tart, hanya ada ucapan dari para fellows, tapi makasih banget deh buat yang reminding, kadang saya ga mau inget2 hari ultah saya, karena dapat mempengaruhi psikologi saya alias saya jadi tahu bahwa saya bertambah tua, yahh masa sih mau muda terus, tapi walaupun umur tua, software harus tetep muda.

Saya merasa banyak perubahan yang saya alami, contoh kecil ya body tambah melar, heuheu..That's okay itu konsekuensi saya karena jarang olah raga, ga seperti jaman sekolah, tiap hari minggu lari 2 km bolak balik jadi 4 km, *mampus kalo sekarang haha. Sekarang tiap hari harus bermain-main dengan pikiran saya untuk menciptakan ide-ide gila, otomatis harus 24 jam harus nongkrong dg robot Cina bernama Elevo. Ada lagi perubahan yang radikal yaitu gesture, cara bicara, body language, pemikiran, dll. Dampak perubahan tersebut lebih banyak saya rasakan saat bertemu dan berbicara dengan orang. Saat saya pergi selalu dipanggil "Bu", karyawan saya juga seperti itu, mereka yang baru pertama masuk kerja panggi saya "Bu" setelah beberapa kali briefing mereka baru tahu kalo saya masih Twenties. Tapi manfaatnya banyak lah, saya ga masalah dengan perubahan asalkan saya nyaman. Saya merasa lebih dihargai kemanapun saya pergi karena orang itu ternyata lebih banyak melihat fisik. Padahal saya aja sebenernya ada rasa canggung, apalagi ke perusahaan dan ketemu Top Menejemen, tapi ternyata staff nya sangat menghargai sekali, apa mungkin dikira saya udah S2 hahaha.. ga tau lah rahasia hati masing2 aja. Tapi sekarang orang2 yang masih bekerja dg saya selalu menyerahkan keputusan kepada saya, dengan kata lain saya dapat kepercayaan. Ga tanggung2 saya harus urusin program maintenance sistem lacak balak di semua klien, well hey!

Hidup saya adalah saya, saat saya menengok ke belakang yang ada hanya benda mati, entah tembok/pintu dll hehe kasihan! Tapi ini kenyataan, saya berusaha bertahan hidup dg cara saya sendiri, saya bekerja dengan inisiatif saya sendiri, terkadang saya lelah dengan pemikiran2 yang selalu berputar bahkan saat saya tertidur. Tapi terkadang saya mendapatkan kenikmatan karena waktu dan rejeki itu mengikuti saya. Saya selalu berdoa semoga Tuhan mengerti bahwa apa yang saya usahakan bukan untuk diri sendiri,hanya Tuhan salah satu menejer terbaik saya. Dia yang mengatur kapan pintu terbuka, kapan waktu yang tepat untuk memiliki, hanya kita harus mengerti isyarat Nya.

Untuk diri saya, saya ingin mental lebih kuat dan lebih dewasa dalam menyelesaikan segala permasalahan, ga teledor lagi, ga ngulangin kesalahan yang sama, selalu belajar belajar belajar dan terusss belajaarrr, karena ilmu itu sangat luas dan harus diamanahkan dengan tepat.

Saya ingin jadi social enterpreneur, semoga Allah membuka jalan saya amin!

posted by V.I.T.A @ Selasa, November 01, 2011, ,


Laundry Shop

"Telah dibuka HOUZ Laundry Kiloan harga Rp3000,- per kg!"
Kekekeke.. promosi gan!
Tgl 4 April 2011 adalah hari bersejarah untuk saya dan teman2 yang tergabung dalam tim HOUZ karena kami mulai operasional laundry kiloan di tengah kota Jepara. Kami membandrol harga Rp3000,- per kg dengan sistem laundry service seperti di Jogja.

Kalo bicara pesaing, pastinya di Jepara sudah banyak juga laundry2 yang mempunyai konsep sama dengan harga Rp4000,- s/d Rp3500,- . Bukan bermaksud banting harga nih, tapi dg harga yang kami bandrol, kami merasa pas dengan harga segitu, bahkan kalo ada extra wash kami bandrol Rp3800,- karena ada program spotting (sikat+kucek). Mata pencaharian masyarakat yang didominasi oleh buruh membuat kami berusaha untuk menyesuaikan harga servis kami dengan pelayanan yang sama baiknya.

Masalah di suatu bisnis pastilah ada dan yang kami adalah masalah tenaga kerja. Jika dihitung sudah ada 8 orang mantan karyawan kami. Dengan berbagai masalah dan alasan pemutusan kerja, maka sekarang tersisa 3 orang yang bekerja di HOUZ.

Mulai bulan November 2011 ini kami akan mengawalinya dengan membuka cabang HOUZ yang baru dengan konsep Family Laundry Service yang akan melayani semua jenis pencucian yaitu: Laundry Motor, Helm, Pakaian, Karpet, dll.

Semoga keberadaan HOUZ di Jepara dapat memberikan manfaat yang besar untuk masyarakat di Jepara.

Salam sukses!
Novita
Managing Director
HOUZ Laundry

posted by V.I.T.A @ Selasa, November 01, 2011, ,